Share

Waktu Begitu Cepat Berlalu

Assalamualaikum Wr.Wb
Sabtu, 11 November 2017


Weekend,,,,

Saat ini hari-hari berlalu begitu cepat yah, detik ke jam ke minggu seakan baru kemarin hari sabtu, sekarang sudah sabtu lagi. Begitulah banyak yang dirasakan oleh manusia saat ini, tak terkecuali saya tentunya. Sabtu ini ada cerita yang berbeda dari hari-hari sebelumnya, karena hari ini ada jadwal mau pergi kondangan saudara. Biasanya kalau pergi kondangan ini sedikit repot yah membawa anak-anak, karena mereka itu gampang bosan berada di tengah-tengah keramaian yang riuh seperti pesta pernikahan, saya takutnya mereka kumat tantrum dan rewelnya dan sejenisnya. Hehe

Nah karena mau pergi kondangannya selepas sholat zuhur, maka saya malas mengajak anak-anak mandi pagi, mikirnya juga ntr siang pas mau ikut pesta mereka pasti minta mandi lagi, berabe kalau lama ntr si Babe-nya lama menunggu hehe, maklum sabtu masih sambil ngurus kerjaan juga. 

Jadilah acara mandi pagi ini dipindah ke mandi siang namanya hehe sekitaran jam 11 barulah mereka saya ajak mandi, padahal mereka lagi asik main berdua. 



"Siapa mau ikut pergi pesta, ayo mandi yuk"  Saya sedikit berteriak agar mereka mau memperhatikan apa yang saya katakan, karena biasanya mereka kalau asik main suka acuh tuh sama panggilan saya. Jadi harus pakai cara berkomunikasi produktif yang telah saya dapat di program Kuliah Bunda Sayang IIP. 

"Ya, ya, ikut ikut " Jawab si abang Umar.

"Ayo mandi dek, kita mau ikut ke pesta" Ajak umar kepada adek Zea.

"Ya ya ikut" Jawab adek zea.

Akhirnya mereka mau mandi, karena mereka paling senang diajak ikut-ikut {pergi jalan}. Padahal saya sudah mikir ni, gimana nanti tingkah mereka saat dipesta. Selesai mandi, saya sudah siapkan baju yang akan mereka pakai untuk pergi, tapi saya tetap bertanya kepada mereka apakah mereka mau memakai baju ini atau baju yang lain.

"Umar pakai baju yang ini ya, mau?" Saya menyodorkan baju koko abu-abu yang akan dia pakai.

"Owh, mau pesta ya mi, ok" Jawabnya girang.

"Nah, dedek pakai baju bunga ini yah mau?" Tanya saya juga pada si adek zea.

"enggak mau mi, dedek pakai baju hello kity ajaa" Si adek zea menolak memakai baju yang umi pilihkan.

"Adek, baju helo kittynya buat besok ya dek, kita pergi olahraga di Car Free Day, sekarang kita mau pergi pesta, pakai baju bunga ajah ya, kan bajunya cantik" Bujuk saya dengan sedikit rayuan, akhirnya dedek mau pakai baju yang saya pilihkan. 

"Ayo, ayo pakai bajunya sendiri ya!" Saya mengingatkan mereka, karena biasanya kalau mau pergi ke pesta begini, sayalah yang memakaikan baju untuk mereka. Kali ini saya mau mereka yang pakai baju ke pesta sendiri. Karena sudah sembilan hari yang lewat mereka sudah latihan pakai baju sendiri terutama si abang umar yang kadang kumat "manja" nya tidak pernah saya pakaikan lagi bajunya kecuali membantu jika ada masalah bajunya terbalik hehe. 



"Nah sudah pada ganteng dan cantik anak umi, sekarang tunggu umi dulu ya, umi mau mandi dan sholat, kita tunggu juga Babe pulang dari mesjid, setelah itu baru kita pergi OK" 

"Ok mi"  Mereka memang selalu kompak kalau sudah soal pergi jalan begini, jawab OK nya kenceng sekali, bahkan sampai melompat girang. Anak-anak memang begitu ya, senang sekali diajak jalan keluar.

Setibanya di tempat pesta, sungguh rame sekali yang datang saat itu, syukurnya kami pergi barengan sama mertua dan adik ipar beserta suaminya. Jadi anak-anak ada yang ikut menghandle pikir saya.
Si abang umar dan dedek zea seakan tahu kalau di pesta itu jika baru sampai salaman dulu sama para penerima tamu. Memang saya selalu mengajarkan hal itu kepada mereka setiap berjumpa teman saudara harus salaman dulu tak terkecuali saat pesta. 

Setelah masuk kedalam, mereka langsung minta makan, si abang umar lahap memakan sepiring nasi dengan ayam semur kesukannya, bahkan dia minta nambah, memang lagi lapar ni anak hehe. Dedek zea cuman makan sedikit tapi dia doyan sekali kerupuk, setiap pesta pasti mintanya kerupuk yang dibanyakin. Alhamdulillah saya baru menyadari umar sudah semakin besar, hari ini pergi ke pesta tidak ada drama seperti dulu ketika masih 2 dan 3 tahun yang penuh drama tantrum, sampai saya pernah tidak makan dipesta itu cuman pergi salaman doang, karena umar waktu itu merengek minta es krim dan lolipop. Tapi sekarang tantrum nya sedikit berkurang, walau kadang masih ada. Begitulah waktu cepat berlalu yah,, rasa baru kemarin dia jadi bayi dipangkuan saya sekarang sudah semakin tumbuh besar dan berjalan membimbing tangan kecilnya. 

#Hari10
#Gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayIIP









Tidak ada komentar: