Share

Aliran Rasa Komunikasi Produktif Tantangan Pertama

Assalamualaikum, Wr. Wb
Jumat, 24 November 2017


Alhamdulillah rasa syukur yang tak terkira ketika saya mengenal sebuah komunitas yang bisa mengajak ibu-ibu untuk memahami profesi mereka. Mengenal diri sendiri dan peranan diri ketika menjadi seorang ibu, yaitu peranan yang komplek, yang sebenarnya butuh ilmu dan kesabaran yang tinggi. Terimakasih Institut Ibu Profesional {IIP}.

Untuk bulan November ini materi yang saya terima adalah tentang Komunikasi Produktif. Bagaimana seorang ibu diajarkan diarahkan untuk  bisa mengubah atau memperbaiki cara berkomunikasi yang baik dan benar kepada diri sendiri, suami, anak-anak dan limgkungan sekitar.

Melalui forum diskusi di grup WhatsApp semua anggota sangat antusias menyimak dan bertanya tentang materi yang dipaparkan. Setelah diksusi selesai, kami pun diberi tantangan untuk melakukan cara-cara berkomunikasi produktif kepada salah satu anggota keluarga, dan saya memilih anak sulung saya Umar.

Selama lebih kurang 10 hari, saya melakukan tantangan ini, yaitu tentang cara berkomunikasi dengan umar yang sedikit manja yang  terkadang enggan memakai baju sendiri, dia merasa cemburu kepada sang adik yang saya bantu pakaikan baju, sehingga membuat dia sedikit berulah akan hal itu setiap pagi yaitu "malas memakai baju sendiri".

Awalnya memang sulit, saya mencari kata-kata yang bisa membuat dia mau untuk memakai baju sendiri, saya sedikit merubah intonasi bicara dan merubah gerakan tubuh atau mimik wajah sesuai materi yang diajarkan di Kelas Bunda Sayang IIP, dan ini sangat efektif untuk membuat dia lebih tahu apa maksud yang ingin saya sampaikan padanya. Mengatakan padanya bahwa kini ia sudah semakin besar dan harus semakin menjadi anak yang pintar, tak lupa pula saya selalu memberikan pujian dan ajungan jempol kepadanya jika dia berhasil mau memakai bajunya sendiri. 

Alhamdulillah dengan bersabar dan merubah cara berkomunikasi dengan Umar mengikuti cara Komunikasi Produktif proses "mau memakai baju sendiri" itu semakin membaik hingga hari ini. Saya tidak lagi susah atau harus kesal melihat umar tidak mau memakai bajunya. Kini malah dia yang mengajak adeknya untuk memakai baju sendiri. Alhamdulillah terimakasih IIP dan Bunda Mentor mbk Amma serta bunda-bunda semua di grup Kelas Bunda Sayang Batch#3 Sumatera 1. 

Terimakasih juga atas Badge yang cantik ini semoga menjadi pengingat bagi saya jika kelak saya mengalami kendala lagi dalam berkomunikasi dan memacu konsistensi saya. 

Badge karena konsisten menulis Hasil Tantangan selama 10h hari berturut-turut


         "Jika seseorang tidak memahami apa yang kamu katakan, maka lihat kedirimu sendiri,                        mungkin cara berkomunikasimu yang harus sedikit diperbaiki".  
          {Roza Sunita. Umi Umazea}

Tidak ada komentar: