Share

AMM Project The Last Day Jangan Tiup Air yang Masih Panas

Assalamualaikum Wr.Wb
Sabtu 20 Januari 2018




Hai Bunda Sahabat Catatan Sunrose.
Maafkan saya yang telat posting untuk hari kesepuluh tantangan game level 3 bersama project AMM mengajari Umar Adab Makan dan Minum. Beberapa hari ini saya sedang mempersiapkan suatu acara, dan saya ditunjuk untuk jadi salah satu panitia atau tim sukses hehehe.

Baik saya lanjut ajah yah,,,

Pada Hari kesepuluh, saya mengajak umar dan dedek zea berkunjung kerumah neneknya, mereka memanggilnya eyang, ya mertua saya tentunya. Kebiasaan mertua adalah minum air hangat, saya ingin anak-anak juga terbiasa minum air hangat, karena dirumah kebiasan babe nya minum air dingin, jadi mereka ikut kebiasaan si bapaknya.

Pagi-pagi seperti biasa saya menyelesaikan segala pekerjaan rumah, siangnya kami berangkat kerumah eyang yang tidak jauh dari rumah kami, memang kami setiap minggu menyempatkan waktu untuk selalu berkunjung kesana. 

Setiba disana, anak-anak yang belum makan siang, kebetulan si eyang nya masak sop, hmm tau lah saya, si umar pasti tidak suka sop, tapi dedek zea suka, memang selera mereka berdua berbeda. 

Ketika saya hidangkan sop ke dedek zea, dia meniup sop yang masih panas itu, lalu saya mengatakan padanya bahwa jangan dihembus makanan yang sedang panas, nanti ada kumannya, tunggu aja ya nak sampai agak dingin, begitu saya mengingatkan dedek zea, iya itu adalah sunnah Rasulullah SAW.

Tak lama setelah itu si abang umar yang tidak ingin makan sop, malah cuman minta minum saja, saat saya sedang menyuapi dedek zea, si eyang mengambilkan minum untuk umar, dan ternyata minuman itu masih hangat, spontan aja si umar kaget dan awalnya tidak mau minum, lalu saya mengatakan kalau minum air hangat itu sehat, lalu umar meniup air hangat itu, saya hanya tertawa, dan mengataka padanya apa yang tadi saya sampaikan juga kepada dedek zea. Akhirnya dia mau menuruti sambil menunggu airnya dingin saya mengabadikan dalam potret umar yang sedang menunggu air hangat ditangannya agar bisa dingin.

Susah memang merubah kebiasaan anak-anak, semua itu harus dimulai dari kebiasaan ortunya, masih banyak PR yang belum selesai bagi saya dan suami dalam mendidik anak-anak sesuai fitrahnya dan sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW. 

DOA DAN USAHA Hasil Akhir kita serahkan kepada yang Maha Kuasa.



#tantangan_hari_10
#game_level_3
#kelas_bunsayiip3
#kami_bisa

AMM Project Jangan Bersisa Makan

Assalamualaium Wr.Wb
Jumat 12 Januari 2018


Selamat malam Bunda Sahabat Catatan Sunrose, yap saya menyapa selamat malam, karena memang saat saya menulis ini sudah jam setengah delapan malam, hehe. Saya lanjut yah di hari kesembilan project AMM bersama umar.

Hari ini saya ingin mengajarkan umar tentang "Jangan Bersisa Makan".


Sering sekali kita melihat bahkan kita sendiri pernah melalukan hal itu, yaitu sering bersisa saat makan. Apalagi sering kita lihat saat di pesta walimahan atau acara - acara lainya. Hal yang kita anggap sepele tapi sebenarnya punya dampak yang besar bagi masyarakat laiinya.

Saat kita lapar, kita pasti berkeinginan untuk makan ini dan itu, pun saat tersedia aneka makanan di pesta atau acara-acara, kita pasti ingin makan semua atau yang disebut "lapar mata".

Nah, saya pun kadang sering begitu {tutup muka}. Maka dari itu saya ingin berubah juga demi anak-anak, saya tidk ingin anak-anak tumbuh dengan tidak menghargai makanan yang sudah Allah berikan sebagai rejeki untuk kita.

Umar dan zea juga sering seperti itu, ketika beli makanan, misal snack atau cemilan, mereka cenderung ingin memakan semuanya, atau membuka semua bungkusnya, mungkin mereka penasaran dengan rasa dari setiap snack atau cemilan yang orang tuanya belikan. Memang kadang salah saya juga, kalau beli sesuatu suka banyak -banyak, maksud hati untuk stok, tapi malah dibuka semua, akhirnya sering kebuang sia-sia.

Seperti makan malam ini, saat ini umar sedang suka makan nasi pakai ayam panggang, jadinya saya membelika untuknya 2 poton sekaligus, awalnya dia mau ke dua potong ayam itu ada dipiringnya, tapi saya mengingatkan bahwa habiskan dulu satu potong lauknya, jika masih lapar maka boleh tambah, tapi maksimal hanya 2 potong yah.

Awalnya dia menolak karena mungkin merasa sangat lapar, tapi saya menegaskan lagi bahwa hanya boleh 1 poton lauk saja, begitu juga Babenya {red:ayah} umar juga ikut melarang. Akhirnya dia mau makan dengan 1 potong lauk. 

Kemudian kami membiarkan dia makan, tak lama setelah itu dia minta tambah, memang tidak ada sisa lauk lagi di piringnya, habis ludes lahap dimakan umar heheh, akhirnya sesuai janji saya, sayapun menambahkan satu lauk lagi ke piringnya dengan perjanjian bahwa lauk kedua tidak boleh sisa.

Tapi di akhir umar menyisakan lauknya separo dan dia mengatakan sudah kenyang, umar pun dapat warning dari babe, bahwa kalau makan jangan sampai bersisa, makanya makan jangan suka lapar mata nak, akhirnya tidak habis kan.

Setelah umar selesai makan, dia pun mengeluh kekenyangan sekali, lalu saya dan babe nya mengingatkan bahwa kalau makan itu jangan sampai berlebihan kenyangnya, akibatnya nanti akan sakit perut. Umar hanya senyum senyum sambil menahan kekenyangan perutnya.

Umar Umar....








#tantangan_hari_9
#game_level_3
#kelas_bunsayiip3
#kami_bisa

AMM Project Jangan Bicara Saat Makan

Assalamualaikum Wr.Wb
Kamis. 11 Januari 2018



Halo Bunda Sahabat Catatan Sunrose. Apa kabar di hari kamis manis ini, semoga semanis senyum bunda hari ini yah, Oia saya telah sampai ni di hari kedelapan tantangan games level 3 dengan Proyek AMM Melatih Adab Makan dan Minum bersama Umar si anak bujang saya.


OK Saya lanjut yah, ada apa hari ini di AMM Project bersama umar dan dedek zea.



Hari ini, tidak terlalu sibuk dibandingkan kemarin, karena hari ini rencananya hanya stay dirumah sambil menyelesaikan kain yang menumpuk yang hendak di lipat dan dirapikan. Pagi sekali si abang unar sudah bangun, dia tampak masih mengantuk, tapi karena melihat saya sudah sibuk melipat pakaian dia pun ikut duduk disamping saya.

Tak lama kemudia si adek zea juga bangun, tapi adek zea langsung merengek minta sarapan. Kalau soal sarapan kedua anak saya ini punya selera yang berbeda, kalau baban sukanya Nasi goreng dan coco crunch pakai susu, sementara si adek sukanya nasi putih plus sambal entah itu telor dadar atau sarden dan si kecil ini juga suka coco crunch tapi tanpa susu. Bisa puyeng emaknya mereka selalu punya selera yang berbeda saat makan.

Akhirnya saat si adek merengek minta sarapan nasi plus telor dadar, lain lagi dengan babang umar yang minta dibuatkan nasi goreng, akhirnya umi beralih kesibukan ke dapur menyiapkan 2 sarapan ini untuk mereka.

Setelah sarapan selesai akhirnya mereka makan bersama, saat mereka berdoa bersama saya tidak sempat mendokumentasikannya karena saya kembali sibuk di dapur untuk membuat secangkir kopi untuk sang suami tercinta, hehe.

Saat anak-anak makan saya hanya memperhatikan mereka dari arah dapur sambil mencuci piring, tidak lama terdengar suara gaduh, ternyata umar dan mazea saling berteriak tentang apa yang sedang mereka makan. 

"Dedek makan telor dadar Bang"  Kata adek Zea.

"Babang makan nasi goreng dek" Sela Umar.

Begitulah percakapan mereka saat makan dan saling bersahutan tak henti. Lalu saya pun menghampiri mereka.

"Umar, Zea kalau lagi makan jangan bersuara Nak, apalagi bertengkar, nanti keselek lho" Sela saya menghampiri mereka yang masih saja ribut.

"Kalau masih ribut, tidak boleh lanjut makan ya"  Kata saya mengingatkan mereka.

Akhirnya mereka mau menuruti apa yang saya katakan, dan keduanya diam, dan kembali melanjutkan makan masing-masing. 

Begitulah kadang kita pun orang tua masih suka bercakap-cakap saat makan, padahal saat makan itu dilarang bicara agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diingankan, Yap ini masih PR buat kita sebagai orang tua agar menjadi contoh untuk anak-anak kita.




#tantangan_hari_8
#game_level_3
#kelas_bunsayiip3
#kami_bisa

AMM Project Berbagi Cemilan

Assalamualaikum wr.wb
Rabu 10 Januari 2018







Hai Hai lagi Bunda Sahabat Catatan Sunrose.

Malam ini saya lanjut nulis nie,, kebut saya hehe, karena kemarin saya ketinggalan satu hari nulis tantangan games level 3 di Kelas Bunda Sayang IIP, hari ini saya jadi kebut untuk buat 2 tulisan sekaligus, semoga bunda masih betah yah membacanya,, kalau gitu boleh koment dong dibawah, saya tunggu yah,, 😊

Hari ini sudah masuk hari ketujuh dari 10 hari tantangan nulis sih bagi saya hehe, iya nulis tentang AMM Project yang insyaallah akan terus saya terapkan kepada anak-anak saya. Dalam adab makan dan minum tidak melulu soal makan dengan basmallah atau berdoa, kemudian makan dengan cara duduk dan dengan menggunakan tangan kanan, serta tidak bersisa dan mengucapkan hamdalah, namun ada hal lain juga yang perlu kita ajarkan kepada anak-anak kita lewat adab makan dan minum.

Sebagaimana Rasulullah mengajarkan bahwa kita musti berbagi kepada orang lain, termasuk berbagi makanan juga, maksudnya tertuang dalam pesan Rasulullah dalam sebuah hadist yaitu :

Dari Abu Dzarr radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Wahai Abu Dzarr, jika engkau memasak masakan berkuah, maka perbanyaklah kuahnya dan perhatikanlah tetanggamu.” (HR Muslim)

Nah dari hadist diatas, saya pun ingin mengajarkan kepada anak-anak tentang berbagi makanan ini, memang kita tidak bisa memaksa anak-anak karena biasanya anak-anak akan mempertahankan miliknya atau kepunyaannya yang dia sukai, terlebih soal makanan yang dia pegang.

Begitu juga yang kerap terjadi antara kedua anak saya, umar dan zea. Seperti sore tadi, ketika snack atau cemilan tinggal sebungkus di kulkas, biasanya agar mereka tidak bertengkar saya memberikan mereka masing-masin sebungkus, tapi sore tadi cemilannya hanya tinggal sebungkus saja. Alhasil si abang Umar yang duluan mengambil snack itu dan merasa itu miliknya, serta si adek zea pun cemberut.

Saya telah berusaha membujuk si adek, tapi si adek kekeh juga, ingin meminta cemilan yang  sudah duluan di ambil si abang umar. 

"Adek, nanti kita beli lagi ya" Bujuk saya kepada adek zea.

Sementara saya juga merayu si abang umar agar mau berbagi cemilan dengan adeknya. Awalnya dia menolak tapi saya mengatakan "Kalau nanti adek punya snack juga dan adek tidak mau berbagi dengan abang, apakah abang sedih?" Nasehat saya pada umar.

Akhirnya dengan sedikit berpikir si abang luluh juga, dan mau berbagi cemilannya dengan adek zea.
Barulah tenang dunia saya, hehe.

OK Sahabat Sekian dulu cerita malam ini, tingal 3 hari lagi, setiap hari ada saja hikmah dari kehidupan ini yang bisa kita pelajari kembali dan ajarkan kepada anak-anak kita.
Wassalam







#tantangan_hari_7
#game_level_3
#kelas_bunsayiip3
#kami_bisa

AMM Project Hari yang Sibuk

Assalamualaikum Wr.Wb
Rabu, 10 Januari 2018


Hai Bunda Sahabat Catatan Sunrose.

Saya mohon maaf, seharusnya kemarin saya update untuk hari keenam tantangan Game Level 3, dan saya sudah usahakan sebisanya tapi waktu jualah yang membatasi saya untuk menulis.

Hari kemarin saya tetap melaksanakan AMM Project untuk umar, hanya saja saya kehabisan waktu untuk membuat laporannya di Blog Catatan Sunrose ini. Jadi hari ini saya lanjutkan kembali yah, untuk cerita project AMM hari kemarin. Yukkk.





Kemarin ..
Umar bangun jam 8 pagi, kala itu saya sedang menyelesaikan cucian saya yang sudah menumpuk, seperti biasa dia akan meminta minum air putih, kali ini saya tidak bisa mendokumentasikannya, karena saya sedang menyelesaikan cucian di kamar mandi.

Hari ini kami mau main kerumah mertua saya, jadi saya musti menyelesaikan semua cucian ini dan baru berangkat kesana. Jarak antara rumah mertua dan rumah kami tidaklah jauh, hanya 15 menit sampai.

ketika sampai dirumah mertua, kedua anak-anak saya meminta makan, kebetulan mertua memasak sop daging. Si adek zea makan dengan lahap tapi si abang umar malah tidak mau makan, karena umar tidak suka sayuran apalagi sop ini. Hal ini masih PR bagi saya, padahal sejak kecil si abang umar ini suka dan doyan makan dengan sayur sop. Alhasil dia hanya makan kue dan keripik.

Ketika sore hari, kami pergi menghadiri acara sebuah acara, acara sosialiasi bisnis yang akan kami ikuti bersama suami, acaranya dimulai setelah maghrib, selama acara berlangsung awalnya anak-anak tidak rewel tapi memang acara itu berlangsung lama sampai jam 10 malam. Anak-anak mulai kelaparan, sementara kami tidak bisa meninggalkan acara ini,  syukurlah dihidangkan kue dan cemilan lain, jadi anak-anak bisa diam sementara.

Usai acara jam 10 malam, kami lanjut ke bandara, untuk menjemput suaminya adik ipar saya, sesampai disana sudah jam 10.30, sambil menunggu pesawat landing, kami menghibur anak-anak yang sepertinya senang juga diajak sampai malam begini ke bandara dengan berswafoto. Tak lama Om Didi yang dipanggil anak-anak datang, dan kami melanjutkan perjalanan pulang kembali.

Sebelum pulang, suami saya kelaparan dan kami  mampir di sebuah ampera, tapi lagi - lagi selera makan umar menurun hari ini, dia hanya minta segelas teh es, mungkin kesenangan hari ini mereka diajak sibuk seharian, mulai dari kerumah mertua, ke pertemuan bisnis orang tuanya dan ke bandara.

Jadi AMM Project hari ini mengajarkan umar makan diluar dengan sopan dan menghabiskan minuman yang dia pesan, jangan mubazir ya nak, itulah pesan untuk hari ini.



#tantangan_hari_6
#game_level_3
#kelas_bunsayiip3
#kami_bisa

AMM Project Doa Bersama Adek Zea

Assalamualaikum Wr. Wb
Senin, 08 Januari 2018



Welcome Back to Catatan Sunrose Blog, heheh gaya pula saya macam vloger ya bun,, hehe biar bunda sahabat catatan sunrose tidak bosan membaca tulisan hasil tantangan ketiga saya di Kelas Bunda Sayang IIP yah,,, matur suwun,,

Saya lanjut nie,, di Hari Kelima Project AMM Melatih Kecerdasan Spiritual Umar dalam Adab Makan dan Minum. Kali ini si Adek zea ikut serta yah, karena pagi tadi mereka bangun barengan dan sarapan bareng juga.




Pagi ini, saya kehabisan bahan buat sarapan anak-anak, coco crunch pun ludes oleh mereka berdua kemarin, alhasil sayapun bergegas ke minimarket terdekat untuk membelinya, tak lama saya pun kembali kerumah dengan membawa sarapan sejenis coco crunch juga, mereka langsung menyerbu dan telah sedia menenteng piring masing-masing.

"Ayo mi, mau coco crunch" Desak mereka.

"Iya, sabar dulu nak"  Jawab saya sambil membuka plastik bungkusan coco itu dan susu UHT nya.
Karena mereka buru-buru penge makan tu sarapan, mereka hampi lupa baca doa, tapi syukurnya tiba-tiba si adek zea nyeletuk, "Doa dulu bang"  Katanya kepada Abang Umar, dan saya pun mengambil momen itu untuk tantangan hari ini. Thank u adek zea udah nolongin umi mengingatkan abang umar untuk baca doa sebelum makan. Kalau saya sih minimal Basmallah saja,, heheh {tutup muka}.

Dan setelah mereka baca doa bersama, mereka pun lanjut sarapan bersama. Kali ini umar tidak nampak canggung lagi dia makan bersih dengan tangan kanan, hanya sesekali saja dia memakai tangan kiri untuk membantu sarapannya masuk ke sendok makannya.

Hari ini kamipun ada acara rapat lagi di Sekretariat KitaMart, saya pun mengajak anak-anak ikut serta, karena saya khawatir lama menunggu selesai rapat, saya pun membawa bekal dari rumah untuk makan anak-anak nanti saat menunggu saya selesai rapat, dan bener saja, saya tidak sempat menemani anak-anak makan siang jadilah tugas beralih ke bapaknya yang kebetulan hari ini tidak terlalu sibuk kerja.

Rapat selesai sore hari, dan kami pun melanjutkan perjalanan pulang. Sesampai dirumah sudah masuk waktu maghrib, dan saya pun lanjut sholat tapi anak-anak kelihatannya sangat lelah, seharian main di mobil saja bersama babaknya, si adek zea sudah langsung terlelap pulas, sementara umar malah kelaparan lagi dan meminta makan malam. 

Syukurnya ada sisa sambal siang tadi jadi umar bisa makan duluan. Umar makan dengan lahap, kali ini dia tak lupa membaca doa, mungkin dia ingat pagi tadi makan bersama adek zea, dia pun tampak lesu makan sendiri, tidak bersemangat, padahal dia lapar sekali. 

"Dedek bobo mi?" Tanyanya lesu

"Iya, umar makan aja dulu, adek capek, makanya tidur duluan" Jelas saya selesai sholat.

Umar pun lanjut makan, dan sudah mulai mahir memakai tangan kanannya. Mudah-mudahan kedepan umar semakin terlatih untuk bisa makan dan minum dengan ada yang benar sesuai ajaran Rasulullah SAW. Aamiin.

#tantangan_hari_5
#game_level_3
#kelas_bunsayiip3
#kami_bisa


















AMM Project "Makan di Tempat Pesta"

Assalamualaikum Wr.Wb
Minggu 07 Januari 2018


Selamat malam Sahabat catatan sunrose, malam ini saya capek sekali, tapi alhamdulillah tantangan hari keempat tetap terlaksana dengan baik. So saya lanjut ceritanya yah,,,

Sejak tantangan hari pertama suami saya heran melihat saya selalu mengambil foto umar saat makan dan minum, kemarin sejak awal tantangan ini saya sudah memberitahu beliau, tapi karena beliau kurang konsentrasi jadi manggut-manggut saja, nah pas saya asik selalu ambil foto umar ini dia baru ngeh sama project AMM saya dan umar ini, hehe begitulah suami yah, harap maklum. 

Hari ini kami mau pergi ke dua acara, pagi acara rapat sosialisasi KitaMart dan siangnya ke pesta pernikahan rekan kerja suami saya. Jadi pagi-pagi saya sudah bangunkan anak-anak yang  biasanya pagi minggu ke CFD {Car Free Day}, tapi kali ini karena ada acara jadi kami undur CFD nya. Umar pun bangun dan seperti biasa saya suguhkan air putih, lanjut karena buru-buru dia tidak sarapan, pikir saya nanti sarapan kue aja diluar.

Setelah semua siap, kami pun berangkat menuju Mesjid Agung An-nur tempat sosialisai KitaMart, sesampai disana saya berjumpa dengan teman yang juga membawa anak seusia umar, jadilah mereka main bersama dan disanalah suami mulai ikut mengamati umar dan ikut terlibat dalam project AMM ini. Ketika suami melihat umar makan kue dengan tangan kiri maka dia langsung menegurnya. Saya ikut senang suami sudah mulai terbuka dalam project ini.

Setelah acara sosialisasi selesai kami lanjut makan siang di tempat pesta rekanan suami. Sesampai disana ternyata anak-anak pada kelaparan dan langsung meminta makan, syukurlah ada tersedia lauk yang bis mereka makan, yaitu ayam kecap, umar dengan lahapnya makan sampai nambah, biarlah saya menahan malu untuk tambah lauknya demi anak-anak karena memang dia kelihatannya sangat lapar, hehe.

Saat makan ditempat pesta umar kembali memainkan kedua tangannya untuk makan, kali ini saya membiarkannya karena dia terlihat sangat menikmatinya, namun suami sayalah yang malah menegur umar untuk makan pakai tangan kanan saja, tapi memang dia kesulitan makan saat itu hanya duduk dikursi saja dan memang susah untuk hanya memakai satu tangan. Jadinya siang tadi ya berlalu begitu saja, saya mengatakan kepada suami, untuk memberikan umar kelonggaran toh orang lain yang melihat juga akan memahami anak kecil lagi makan itu.

#tantangan_hari_4
#game_level_3
#kelas_bunsayiip3
#kami_bisa





AMM Project Masih Ragu Makan Pakai Tangan Kanan atau Kiri

Assalamualaikum Wr.Wb
Sabtu 06 Januari 2018




Halo bunda Sahabat Catatan Sunrose, sampailah hari ini kami di tantangan hari ketiga dalam proyek AMM Melatih Kecerdasan Spritual si Abang Umar.

Pagi ini seperti biasa ketika umar bangun, saya selalu menyuruhnya untuk minum segelas air putih, lalu menyuruhnya ke kamar mandi untuk cuci muka dan buang air kecil. Pagi ini saya sengaja membelikan umar sarapan coco crunch kesukaannya, karena sudah seminggu lebih dia tidak sarapan itu. 

Ketika meminum air putih yang saya suguhkan dia tidak lupa memakan tangan kanan dan langsung duduk, alhamdulillah dia ingat pesan saya kemarin agar minum dengan cara duduk dan pakai tangan kanannya, tak lupa saya menyuruhnya membaca basmalah dulu.

Lalu saya menawarkan sarapan coco crunch kesukaannya dengan susu low fat kesukaannya juga. Awalnya saya hanya duduk memperhatikannya memulai sarapan, dia tampak ragu memainkan sendok yang sudah di pegang ditangan kanannya, dan saya hanya tersenyum padanya lalu berkata,

"Pakai tangan kanan yah" 

"Yah mi" Jawabnya singkat.

Tapi diperjalanan makan dia tetap menggunakan tangan kirinya sesekali, sambi melirik saya dan tersenyum serta segera mengganti kembali ke tangan kananya, hmm ada-ada aja tingkah si anak bujang satu ini.

Lanjut ketika makan siang, hal yang sama pun terjadi, dia nampak ragu memulai pakai tangan kanan tapi di tengah dia tetap memainkan tangan kirinya, tapi ada satu hal yang mengejutkan saya, tanpa disuruh dia langsung menapung tangan dan mengucap basmallah serta doa sebelum makan. Biasanya hanya pakai basmalallah saja hehehe.

Ketika makan siang selesai kami berangkat ke tempat teman saya untuk membicarakan suatu hal tentang usaha yang saat ini sedang saya jalani. Suamipun ikut mengantar dan sabar menunggu saya sampai selesai berbincang-bincang dengan teman saya itu. Hingg sore hari barulah kami beranjak pulang, ketika hampir sampai dirumah azan maghrib pun berkumandang, kami pun mampir ke sebuah mesjid dekat rumah, setelah sholat isya usai, kami pun melanjutkan perjalan mencari makan malam.

Sampai ditempat makan malam, tantangan ini tetap berlanjut, ketika umar penyuka ayam panggang ini memulai makannya, dia hanya membaca basmallah, hehe tanpa doa , tapi tidak apa-apa mungkin dia sangat lapar sejak maghrib menantikan makan malam ini. Tapi ya itulah umar yang masih ragu memakai tangan kanan atau kiri untuk makan, tetap saja dia memakai dua tangannya untuk menyelesaikan makan malam ini. 

Masih panjang deretan PR saya sebagai Ibu dari Umar, semoga saya selalu diberi kesabaran dan kesehatan selalu agar bisa membersamai umar sampai dia menjadi pribadi yang memiliki kecerdasaan spritual yang tinggi,Aamiin.

#tantangan_hari_3
#game_level_3
#kelas_bunsayiip3
#kami_bisa

AMM PROJECT MAKAN PAKAI TANGAN KANAN

Assalamualaikum Wr.Wb
Jumat, 05 Januari 2018

AMM PROJECT HARI KE-Dua

Hai bunda sahabat pembaca Catatan Sunrose, hari ini saya lanjut yah bercerita tentang AMM Project (Melatih Adab Makan dan Minum) yang saya susun untuk sarana melatih kecerdasan spiritual (SQ) anak sulung saya Umar yang hari ini masuk hari kedua.



Seperti yang saya tulis kemarin, umar suka makan pakai tangan kiri, kalau tidak diingatkan dia bakalan makan pakai tangan kirinya itu, tapi ketika diingatkan dia mau mengganti makan pakai tangan kanan.

Seperti siang tadi, awalnya ketika dia mau makan, saya langsung menegurnya,

"Umar, jangan lupa makan pakai tangan kanan yah"

"O ia mi" Jawabnya sambil mengambil sendok yang sudah berada di tangan kirinya.

Tu kan kalau tidak diingatkan pasti dia sudah makan pakai tangan kirinya.

"Nanti jangan lupa lagi ya nak. Kalau makan pakai tangan apa? Tanya saya.

"Hmmm kanan" Jawabnya sambil berpikir.

Ketika sore tiba, kami akan berangkat kerumah neneknya umar (mertua saya) yang jaraknya tidak jauh dari rumah kami, umar tiba-tiba minta minum dulu,

"Mi haus mi, mau air putih mi" Katanya

Lalu saya mengambil segelas air putih dan memberikan kepada umar, saya sengaja membiarkan dia memilih minum berdiri atau duduk, tapi ternyata dia lupa lagi dan saya kembali mengingatkan umar.

"Nah, kalau minum itu harus duduk lho" Jelas saya.

"Kenapa mi"  Tanya umar.

Hmm karena buru-buru saya pun hanya menjawab seadanya.

"Biar enggak sakit perutnya" Jawab saya asal, tapi berhasil membuat umar manggut-manggut dan beranjak mencari tempat duduk lalu melanjutkan minumanya.

"Udah yuk kita berangakat, besok kita lanjutkan yah, kenapa makan minum harus duduk dan pakai tangan kanan . OK"

"Ok mi"

Begitulah cerita tantangan hari kedua project AMM melatih umar dalam adab makan dan minum.

#tantangan_hari_ke_2
#games_level3
#kelasbunsayiip3
#kamibisa



AMM Project 1

Assalamualaikum Wr.Wb
Kamis 04 Januari 2017

Selasa yang lalu kami peserta Kelas Bunda Sayang Institut Ibu Profesional atau disingkat IIP, telah kembali masuk kelas setelah liburan panjang akhir tahun, yah tentunya ini kelas online perkuliahan ala ibu-ibu zaman now yang mustinya diikuti oleh para ibu-ibu se indonesia, bahkan saat ini pesertanya pun ada yang dari luar negeri, belajarnya pun dibagi per regional daerah, misalnya saya yang di riau masuk regional Sumatera dan di digabung dalam satu grup belajar via Aplikasi Massenger Whatsapp.

Apa yang Kami Pelajari,, Silahkan disimak di beberapa tulisan saya dalam blog ini yah,,, hehehe., saya mau lanjut dulu,,



Baik saya lanjut yah,,,

Nah di bulan Januari ini, kami sudah memasuki bulan ke tiga materi, dan materi ketiga ini adalah 
❤PENTINGNYA MENINGKATKAN KECERDASAN ANAK DEMI KEBAHAGIAAN HIDUP ❤
wah dari judul materi diatas apakah bunda tertarik untuk mengetahuinya? Sama bun, saya juga sangat excited dengan materi ini, bahkan semua materi di IIP yang telah saya pelajari.

Nah saya hanya bisa memberikan kesimpulan dari Judul Materi diatas, bahwa ada beberapa kecerdasan yang musti kita latih demi meningkatkan taraf hidup menuju bahagia akhirat dan dunia, kebalik yah,, iyahh saya sengaja, karena saat ini prioritas kita musti dibalik, akhirat dulu baru dunia, ini goal saya di tahun 2018 ini, doakan ya teman-teman. Jadi apa saja bentuk-bentuk kecerdasan itu, berikut saya tulis satu-satu tapi maaf saya tidak bisa jabarkan panjang lebar : 

A. Kecerdasan Intelektual (Intellectual Quotient)
Adalah  kemampuan untuk menalar,perencanaan sesuatu, kemampuan memecahkan masalah, belajar memahami gagasan, berfikir, penggunaan bahasa dan lainnya.

B. Kecerdasan Emosional (Emotional Intelleigence)
Kemampuan untuk mengenali perasaan kita sendiri dan perasaan orang lain, memotivasi diri sendiri, mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungannya dengan orang lain.

C. Kecerdasan Spiritual (Spiritual Intelligence)
Kemampuan untuk mengenal Allah  dan memahami posisinya sebagai hamba Allah. Inilah yang disebut dalam agama sebagai fitrah keimanan.

D. Kecerdasan Menghadapi Tantangan  (Adversity Intelligence)
Kemampuan untuk mengubah hambatan menjadi peluang.

Itulah 4 Jenis Kecerdasan yang akan kita latih baik untuk kita sebagai orang tua, apalagi kepada anak-anak penerus keluarga, agama dan bangsa.

Pada setiap materi di IIP, kami para peserta akan diberi tantangan selama lebih kurang 10 hari setelah materi diberikan, dan tantangan itu berkaitan dengan materi yang telah disampaikan.

Karena prioritas saya haruslah akhirat didahulukan maka di games atau tantangan kali ini saya lebih menitikberatkan ke melatih kecerdasan spiritual anak-anak dan saya memilih anak sulung saya kembali yaitu umar dalam melakukan tantangan ini.

Tantangan ini saya beri nama AMM Project yaitu Project Mengajarkan Umar Adab Makan dan Minum, tentunya walau saya menfokuskan ke anak saya Umar tapi saya juga mengajak adiknya Mazea untuk ikut serta.

Hari 1
Seperti biasanya, saya sebelumnya juga sudah berangsur mengajarakan tentang adab-adab kehidupan sehari-hari kepada umar dan zea, kali ini saya menfokuskan ke adab makan dan minum, saya ingin anak-anak saya bisa menjadi contoh nantinya bagi teman-temannya bahwa adab makan dan minum dalam islam itu begini dan begini.

Sejak kecil saya tidak membiasakan anak-anak untuk makan diluar sambil bermain, seperti yang kebanyakan saya lihat ibu-ibu di luar sana, maaf, hal itu seharusnya tidak kita lakukan, makan dan minumlah seperti ajaran Rasulullah yaitu dengan cara duduk bukan sambil berlari, walau mereka masih anak-anak dan dengan alasan apapun, toh kalau kita membiasakan dari kecil mereka juga akan terbiasa hingga besar nanti.

Umar yang sering lupa, kadang makan dengan tangan kirinya, entah dia termasuk kidal kata orang -orang atau bagaimana, saya belum tahu pasti, dan kadang minum sambil berdiri, walau makan nasi dia pasti duduk diam dikursi tidak sambil lari-lari, tapi untuk minum dia masih sering sambil berdiri, nah inilah inti dari project AMM saya ini.

Seperti pagi tadi ketika bangun tidur, dia minta minum dan snack kue, awalnya dia berdiri, tapi saya suruh duduk, dan awalnya dia minum dengan tangan kirinya tapi saya suruh pindah ke tangan kanan, dia ingat ketika saya mengingatkan tapi saya belum tahu apakah ketika saya tidak mengingatkan dia akan ingat? inilah tantanga saya di project AMM kali ini Doakan ya bunda,,, 

Bismillah

#tantangan_hari_ke_1
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa