Share

#MemesonaItu Tampil Kece dan Wangi Dihadapan Suami Sendiri


Sebagai seorang ibu yang sehari-hari disibukkan dengan kegiatan rumah tangga yang tidak ada habisnya, ditambah lagi mengurus kedua buah hati yang masih balita yang butuh banyak perhatian dari ibunya. Terkadang membuat saya lupa akan perawatan diri sendiri, padahal ketika sudah jadi seorang ibu, kita tetap harus merawat diri agar tetap memesona. Karena tampil #Memesonaitu membuat kita lebih bahagia dan sehat.

Mulai dari kegiatan masak memasak didapur yang pastinya akan mengeluarkan banyak keringat dan ditambah bau aneka bahan masakan yang menempel di baju, terkadang hal itu  sudah menjadi suatu hal yang biasa bagi seorang ibu. Bisa dikatakan ibu sudah tidak peduli dengan bau itu. Padahal mungkin banyak orang yang terganggu dengan baunya, terutama buat suami dan anak anak.

Bagi saya yang sehari hari lebih banyak menghabiskan waktu dirumah, awalnya berpikir bahwa suami akan menerima saya apa adanya dirumah. Memang suami tidak pernah mempermasalahkan hal itu, toh ketika bangun tidur muka masih kucel beliau tetap bilang cantik, entah hanya sekedar menggoda saya atau malah meledeki, yang penting sukses membuat pagi saya selalu senyum-senyum sendiri. Jadi saya tidak begitu peduli dengan perawatan baik untuk wajah atau badan, paling hanya mandi dan cuci muka, ssstt rahasia.

Dulu ketika masih gadis belia, saya sangat suka melakukan perawatan diri, mulai dari wajah hingga badan, dan saya ingin pastikan tubuh selalu bersih dan enggak bau badan. Untuk mengatasi bau badan yang kadang datang berlebihan, saya sedikit menyemprotkan parfum kesukaan di baju atau area tertentu tubuh saya. Setelah menjadi ibu hal itu saya tinggalkan, berawal karena menjaga kehamilan dari produk produk kimia lewat kosmetik, dan juga sudah merasa percaya diri suami bisa menerima apa adanya saya.


ikuti lomba menulis arti #memesonaitu bersama vitalis body scent dan raih hadiahnya


Tapi masalahnya ada pada diri saya sendiri. Ketika melihat teman teman lain yang tampil ciamik ketika mengantar anak kesekolah, atau tetangga yang selalu rapi siap pergi ke kantor, membuat saya juga berkeinginan tampil kece dan wangi walau hanya dirumah, berkutat di dapur, sumur dan mengasuh anak anak.

Akhirnya saya kembali berburu aneka kosmetik dan skincare. Karena saya juga ingin selalu tampil memesona dihadapan suami. Karena #Memesonaitu bagi seorang istri adalah tampil kece dan wangi dihadapan suami sendiri.

Dan satu hal yang hampir saya lewatkan adalah memakai wangi-wangian. Untuk urusan wangi wangian saya suka yang beraroma lembut dan elegant, karena suami tidak suka aroma yang terlalu menyengat yang membuat sesak nafasnya kambuh. Aroma yang lembut dari semerbak bunga iris, plum, rose yang menyegarkan, dipadu aroma vanilla dan musky yang elegant. 

Aroma-aroma segar dan lembut itu saya temukan pada parfum Vitalis Body Scent Blossom. Wangi segarnya membuat saya tampil lebih percaya diri, apalagi ketika menyambut suami pulang bekerja, dan poin terpenting dari istri yang wangi dan kece adalah akan selalu mendapat perhatian suami dirumah dan buat dia mengatakan bahwa #Memesonaitu kamu {istriku}.




  

KOMUNITAS EMAK PENULIS YANG HUMBLE CARE DAN POSITIF

Mereka teman teman yang saya kenal lewat dunia maya, pada pertengahan februari 2017 lalu di suatu Training Menulis Artikel yang diselenggarakan oleh @JoeraganArtikel yang digawangi oleh sang owner Ummi Aleeya, dibawah pengawasan Indscript Creative Center. Mereka adalah jawaban dari doa doa saya, teman teman yang humble care dan orang orang yang positif. Simak cerita kami yuk.




Impian jadi penulis??? ðŸ¤”🤔🤔
Kayaknya ngk deh...

Masih segar dipikiran saya, sekitar 14 Tahun yang lalu, saat saya masih duduk dikelas 1 Madrasah Aliyah Negri 2 Batusangkar, kota asal saya. Ada seorang guru yang menyuruh saya menulis, yah menuliskan jawaban dari pertanyaan beliau " Siapa Kamu 20 Tahun yang akan datang? Saat itu saya spontan menulis di sebuah buku catatan pelajaran saya " Aku 20 tahun yang akan datang adalah seorang direktur keuangan disebuah perusahaan besar di Brunai Darussalam".

Entah kenapa saat itu saya menulis hal itu, saya memang memimpikan bisa tinggal di negri penuh damai tersebut, dan saya sedang menyukai pelajaran akuntansi. Mungkin itu jawabannya.

Menjadi wanita karir memang impian saya, tapi impian hanya akan menjadi sebatas impian, jika Allah berkehendak lain. Baik menurut kita belum tentu cocok untuk kita, begitu juga sebaliknya. Bekerja di sebuah Instansi Swasta tidak membuat saya bisa mencapai impian tersebut. Namun Allah berikan hal lain dalam hidup saya. Dan saya harus bersyukur akan hal itu. Jalan yang selalu berbelok diberikan oleh Allah, namun tujuan yang utama hanyalah Ridho dan SurgaNya,

Ketika sudah menjadi seorang ibu, impian itu harus saya kubur dalam, tapi masih sesekali saya gali kembali, dengan berdagang di dunia online. Zaman yang saya tidak tahu akan berkembang sedemikian rupa. Segala kemudahanpun ada di tangan dengan hadirnya dunia maya. 

Saat kesepian mendera saya sebagai ibu rumah tangga dengan dua anak balita yang semakin hari semakin kreatif alias semakin agresif, saya dilanda galau yang bertubi tubi, hampir setiap hari sendirian menghadapi mereka dirumah dikala suami pergi bekerja, memang cukup membuat kepala dan dada terasa sesak, saya butuh teman, teman yang hanya melihat saya disisi positif, yang tidak kenal latar belakang saya apa, namun saya bisa berbagi dengan mereka, bisa mengajak saya ke dunia yang lebih ceria, bisa berbagi ilmu dan pengetahuan, bisa berbagi juga dalam ketaatan kepada Allah Azza Wajalla. Menasehati yang tak sekedar hahahihi, menasehati dan mensupport dari hati, tiada iri dan saling menyemangati. 

Saya berdoa kepada Yang Kuasa, mohon beri saya teman yang memberikan saya semangat untuk berkarya, mohon berikan saya custumer yang belanja produk saya 😅😅😅 {skeep aja yang ini ya }. ya sahabat di dunia maya, bukan berarti saya tidak punya sahabat di dunia nyata. itu cerita yang berbeda lagi.

Sembari bakulan buku anak anak bergizi di salah satu media sosial yang saya punya, masuklah sebuah massenger ke salah satu akun media sosial saya tersebut, yang mengajak saya untuk mengikuti sebuah training online menulis artikel gelombang 10, entah kenapa saya tertarik untuk mengikutinya, namun ditengah perjalanan saya malah bingung, dan akhirnya saya hanya menjadi tim hore. Namun lama kelamaan saya mulai memperhatikan tentang training yang digawangi oleh @JoeraganArtikel besutan Ummi Aleeya ini dan saya meminta kepada ummi agar saya dimasukkan kembali ke grup training menulis atikel gelombang 15. Dan karena kebaikan ummi aleeya akhirnya saya dizinkan untuk mengulang materi kembali. Terimakasih ummi aleeya.

Nah saat training inilah saya berjumpa dengan mereka. Mereka adalah para emak emak yang sama seperti saya, hari hari menjalani rutinitas sebagai ibu rumah tangga, mengasuh balita, mengantarkan anak kesekolah bahkan sampai ada yang masih sambil bekerja. Mereka adalah emak emak yang luar biasa. Kisah hidup mereka yang membuat saya ternganga lebar, oh ternyata masih banyak diluar sana orang yang dengan susah payah memperjuangkan hidupnya, tapi kini mereka sudah berdiri tegar, menggapai impian mereka yang tidak akan mereka kubur, mereka malah menuliskan impian itu menjadi sebuah catatan sejarah hidup mereka yang penuh perjuangan. 

Semua kisah ini saya tahu, karena selepas kami selesai mengikuti training menulis artikel tersebut, kami dipertemukan di dalam sebuah grup percakapan yang sengaja dibuat oleh mak Purnani atau mak konde begitu kami menyebutnya, pada pertengahan februari 2017 yang lalu, seorang emak yang bersuara lembut, suka memasak, sangat menyanyangi keluarganya, kesibukan setiap hari mengantar anak kesekolah, bekerja di sore hari, dan masih semangat untuk menulis, karena semangatnya yang tinggi hingga dia juga rajin mengikuti berbagiai training menulis lainnya, seperti cerpen, review bisnis, antologi dan novel.

Lain lagi cerita mak chubby nama aslinya Pipit Genta Sukma, emak penyuka film horor ini, sangat ulet dan telaten dalam bekerja, yahh hobinya suka makan bisa kebayang dia sangat chubby, tapi kami menyayanginya, dia punya semangat yang tak kalah luar biasa, sambil bekerja pun dia bisa menyelesaikan satu cerpen yang sudah tembus media online dan dibaca hampir 500 pembaca, prestasi awal yang cukup luar biasa bukan. Apalagi  saat ini dia sedang menggarap sebuah novel yang dirahasiakn judulnya, dan dia sangat merindukan novel tersebut terbit di penerbit mayor. Saya doakan ya mak chubby.

Emak yang satu ini tak kalah hebohnya, selalu bersemangat di setiap percakapan di grup kami, emak yang sudah punya anak remaja ini, masih terlihat awet muda lho, kami memanggilnya mak chery nama aslinya Shirley du Assa. Hari hari dia membantu suami di toko aneka baut, mungkin dialah emak emak yang mengetahui aneka baut didunia persilatan ini, sampai sampai dia menuangkan pengetahuannya tentang baut di sebuah blog yang dia namai Aneka Baut. Emak yang punya hobi menyanyi ini sudah lama menulis di blognya, semangatnya untuk terus belajar tak pernah henti, selagi mengandung ilmu dia akan ambil kesempatan itu. Saat ini dia juga tengah menggarap sebuah Novel yang selalu membuat kami penasaran. Sukses ya mak.

Ada lagi yang mempunyai sejuta ide, kemana mana selalu mencari bang ilham {istilah dalam menemukan ide menulis}. Namanya mak Fitzainia Uswanto, biasa kami panggil mak fit ajah. Emak satu ini juga sibuk mengajar di sebuah Sekolah Menengah Pertama, karena hari hari selalu ketemu dengan anak anak ABG, dia pun menemukan ide kreatif dengan membentuk suatu komunitas menulis untuk anak remaja yang dia namai Remaja Gaul Doyan Nulis {RGDN}, sarana belajar buat anak anak remaja yang ingin mengasah kreativitas dalam menulis. Belajarnnya melalui online yaitu di media sosial Facebook dan Telegram. Kami pun mensupportnya dalam menjalankan komunitas tersebut.

Di komunitas kami terseliplah salah satu anggota yang masih single. Lalu kami menamainya dengan mak gadis, nama aslinya yang begitu indah seperti orangnya Sugiyati Laila Syabaniyah. Emak gadis sangat suka menulis, cerpen, puisi dan bahkan dia juga sedang menggarap sebuah Novel. Di sela sela pekerjaannya sebagai salah satu karyawan di sebuah perusahaan, dia juga suka meyanyi, dia beruntung bisa ada diantara kami, banyak hikmah kehidupan rumah tangga yang kami share yang bisa menjadi pembelajaran untuknya kelak jika berumah tangga. Semoga segera menyusul kami ya mak gadis.


Emak satu ini adalah yang paling senior diantara kami semua, beliau sangat sabar menghadapi kehebohan kami di grup, selalu ada nasehat yang baik yang tertuang disetiap tulisan tulisannya, namanya Emak Ningsih Ali. Emak yang super kreatif dan punya semangat yang tak kalah dari anak muda, kami selalu takjub akan semangat beliau. Kami mendoakan mu mak bun begitu saya memanggilnya. semoga selalu sehat dan memberi tulisan penuh nasehat bijak kepada kami.


Emak kalem satu ini, super sibuk, selain menjalani bisnis pakain secara online, beliau juga seorang dosen di sebuah universitas, namun walau sibuk disana sini, beliau tetap semangat dalam menulis, namanya Emak honey atau nama lengkapnya Henny Shabby. Selain Membaca dan Menulis emak satu ini juga hobi traveling. Kesibukan bukan penghalang untuknya tetap menulis. Semangat ya mak honey.

Kalau ingat emak yang satu ini, bawannya pengen ketawa, namanya mak ncus alias Susi Hendarti. Guyonannya yang segar setiap berkomentar membuat suasana grup terasa dirumah. Emak yang satu ini juga menyukai genre penulisan horor, padahal orangnya humor banget menurut saya. Paling rajin ngeshare segala informasi lomba menulis di grup. Kesukaanya akan menulis sudah tertuang di berbagai buku antologi. Saat ini dialah yang bertanggung jawab dalam penyelesaian satu antologi yang akan kami buat bersama yaitu tentang remaja. Semangat ya mak ncus, semoga Antologi Remaja kita bisa terbit dan sukses dbawah pengasuhanmu.

Huft, masih 9 orang lagi emak emak kece yang ada di komunitas ini, mereka saling support dan saling memberi saran dan informasi.

Sebut saja mak Eka Kartini, emak yang satu ini jarang ngobrol tapi dia selalu memperhatikan kami. Ada lagi emak Nur Lailatul Jannah, tinggal di Timika Papua, yang terkenal sebagai kota emas, dan hanya perlu menyebrang sedikit bisa sampai ke kepulauan Raja Ampat yang terkenal indah itu. Seorang teman yang ramah dan ternyata seorang Kepala Sekolah TK ini saya panggil dengan panggilan kakak, karena kami memiliki tahun dan bulan lahir yang sama, namun beda tanggal. Emak dengan empat orang anak ini siap selalu mengawasi emak emak pebisnis dan penulis, karena dia seorang konsultan di Indscript Creative. Dia juga tidak bosan untuk mengajak kami mengikuti berbagai training emak kreatif yang sangat menggiurkan itu. Sama halnya dengan mak mukinah alias Mak Fitri Agustin, seorang emak kreatif yang pantang menyerah, sesekali menyapa kami di grup, karena kesibukannya yang kami maklumi bersama dan Emak Sani Hasanah yang juga seorang Konsultan di Indscript Creative. Semangat semangat mereka luar biasa yang patut saya acungi jempol.

Emak Mentari Yousof begitu panggilan namanya sebagai seorang penulis yang kece habis, seorang kapten sebuah challange menulis dengan tagar #30dayswritingchallange yang baru baru ini kami ajak masuk ke grup kami, tapi beliau sudah sangat mumpuni dibidang penulisan, beliau juga Leader Komunitas TNB {Tips Nulis dan Bisnis} di Kabupataen Berau Kalimantan Timur, Emak yang juga seorang PNS ini juga langsung akab dengan kami, karena mungkin satu arah yaitu dalam bidang menulis, semangatnya dalam menulis terasa tersalurkan juga kepada kami. Dia juga turut mensupport Komunitas RGDN yang di gawangi mak Fit diatas, beliau begitu rendah hati dan sangat ramah.

Tak lupa juga 4 emak lain yang tidak merasa terganggu dengan celotehan kami digrup, tapi tetap update info info atau share ilmu yang ada di grup, ada mak Neni Nurachman, Emak Fanny Herdina, Emak Husnun Nisa, dan Emak imut yang nama aslinya yaitu mak Imas Maryati yang mempunyai hobi baru yaitu menulis, curhatnya kepada kami.

Kami Komunitas Emak Penulis yang Humble and Care dan Positif saat ini sedang menggarap sebuah buku antologi, yaitu buku yang digarap bersama sama dengan genre REMAJA, tepatnya Romansa Remaja dengan tema yang kami usung Dunia Seputar Remaja. Kami berharap antologi ini kelak bisa menjadi acuan bagi para remaja, kisah yang mungkin akan jadi pelajaran bagi anak anak remaja. Semoga menjadi buku yang bermanfaat bagi anak anak remaja atau ibu ibu yang mempunyai anak remaja.

Semangat teman teman semua. Semangat Emak Emak Kece. Love U So Much, Siap Sukseskan Antologi Remaja Kita.

***
Eh by the way, balik lagi ke paragraf pertama {bukan yang di bold} saya masih punya waktu untuk mewujudkan impian itu sekitar 6 tahun lagi {tebak umur saya ya}, tapi impian itu sekarang sudah berubah bukan direktur keuangan lagi. Semoga kelak bisa menulis sebuah karya yang sampai ke negri indah Brunai Darussalam itu. AAMIIN.













😅





HAL HAL YANG PERLU MAMA SIAPKAN DALAM MENYAMBUT BULAN RAMADHAN


Assalamulaikum Ma, tak terasa saat ini kita sudah berada di bulan Rajab, itu artinya tinggal satu bulan lagi kita akan sampai di bulan yang penuh berkah dan ampunan yaitu bulan ramadhan. Bulan dimana kita belajar menahan hawa nafsu, satu bulan berpuasa menahan nafsu untuk makan dan minum, serta menahan nafsu dari perbuatan perbuatan yang dapat membatalkan puasa tersebut.Serta bulan yang penuh dengan nikmat Allah yang berlimpah.





Untuk menyambut bulan suci Ramadhan tersebut, ada beberapa hal yang harus mama siapkan dari jauh jauh hari, untuk satu bulan berpuasa, agar bulan puasa yang mama dan keluarga jalani penuh dengan hikmah dan mendapat ridho dari Allah Azza Wajalla.Aamiin.

Yuk Ma, perhatikan hal hal berikut :

1.       Persiapan Dana.
Tak bisa dipungkiri ya Ma,  dibulan ramadhan nanti kita akan butuh lebih banyak dana, karena dibulan puasa bakalan banyak hal hal yang ingin kita beli, baik untuk makanan berbuka, ataupun makanan sahur, yang pastinya akan sedikit berbeda dari bulan bulan lainnya, karena ini bulan istimewa, yaitu kita berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari, kita dan keluarga perlu nutrisi lebih untuk menunjang kesehatan, karena kesehatan diri itu penting saat menjalani puasa nanti.

Jadi mulailah menabung ma, perkirakan dana yang akan kita gunakan nanti untuk bulan ramadhan, tak perlu banyak ma, yang penting cukup untuk membeli bahan makanan sesuai ukuran kemampuan keluarga. Tak lupa sedikit menabung untuk berbagi dengan orang lain yang sedang menjalani puasa juga, karena disana mama bisa mendulang pahala. So menabung yuk untuk persiapan bulan puasa.

2.       Persiapan Menu
Di bulan puasa nanti, kita pasti ingin memasak sesuatu yang berbeda dari bulan lainnya, mulai dari menu untuk berbuka puasa, maupun menu untuk sahur, mulailah hunting menu baik di internet maupun buku buku masakan lainnya.

Jika mama memcoba resep baru hasil dari searching di internet atau medsos, buatlah catatan kecil untuk dapur mama, agar nanti mama tidak susah untuk mempraktekkan menu tersebut dibulan puasa. Jika dirasa perlu print lah catatan menu mama tersebut dan laminating, kemudian mama bisa menyimpannya di rak pintu kulkas mama, agar memudahkan mama nanti untuk mengambilnya. Jadi Siap untuk hunting menu Ma?

3.       Persiapan Diri
Hal ini sebenarnya adalah hal utama yang setiap umat  muslim harus persiapkan dalam menyambut bulan suci ramadhan, bagi kita seorang perempuan, kita akan butuh tenaga ekstra untuk berpuasa nanti, karena kitalah yang akan memasak makanan untuk berbuka, memasak saat berpuasa itu butuh kesabaran dan kesehatan yang tinggi, karena jika kita lesu maka semua anggota keluarga juga akan lesu.

Memang di bulan puasa banyak orang yang akan berjualan di pasar pasar ramadhan, tapi masakan mama lebih ditunggu oleh keluarga. Bukan begitu Ma?. Apalagi Ketika Sahur tiba, kitalah sang mama yang akan mempersiapkan masakan untuk sahur, dimana mata masih mengantuk, namun hidangan hangat dari mama saat sahur akan sangat membantu keluarga untuk siap berpuasa hari itu.

Untuk itu sebelum bulan puasa tiba, komsumsilah suplemen tambahan, untuk menambah stamina mama dan keluarga, seperti suplemen penambah darah, vit B Komplek untuk kebugaran, dan vitamin vitamin lainnya. Mulailah berolahraga setelah sholat subuh, minimal mengerakkan seluruh anggota tubuh dan berlari kecil, agar tubuh mama sehat dan bugar menjelang ramadhan. Siap untuk Sehat sebelum bulan Puasa kan Ma?

4.       Persiapkan Anak dan Keluarga
Hal ini jangan dilupakan ya ma, ketika beberapa bulan lagi bulan puasa itu tiba, maka kita juga harus memberitahukan dan mengingatkan anggota keluarga lainnya, terutama bagi mama yang mempunyai anak anak, baik itu usia masih Balita maupun yang sudah remaja.

Untuk anak balita, katakan kepada mereka, bahwa sebentar lagi kita akan memasuki bulan puasa, bantu mereka dalam memahami bulan puasa itu, ceritakan juga kebaikan kebaikan bulan puasa padanya, mulailah ajarkan mereka apa itu bulan puasa, bagaimana berpuasa, dan hal hal lain yang berkaitan dengan puasa. Mama juga bisa menyediakan buku buku tentang puasa dan cerita cerita ringan kepada mereka, agar nanti mereka siap menghadapi bulan puasa dimana seluruh keluarga akan menjalaninya.

5.       Mulai Bayar Hutang
Jika disinggung soalan bayar bayar hutang, mama pasti lupa lupa ingat, apa ayo??. Ini hutang puasa tahun lalu lho ma, jika mama punya catatan puasa yang pernah tertinggal karena mama berhalangan sesuatu yang membuat mama tidak berpuasa yang sesuai syariat islam, maka mama wajib untuk menggantinya sebelum bulan puasa yang akan datang kembali.

Jika Mama lupa berapa hari mama berhutang puasa, maka niatkanlah puasa senin kamis mama sebagai puasa pengganti puasa wajib ramadhan yang tertinggal tahun lalu. Semoga Allah menerimanya.

Tips agar mama tidak lupa berapa puasa yang tertinggal, maka catatlah puasa mama yang tertinggal saat bulan puasa nanti, catatlah di kalender agar memudahkan mama untuk menghitungnya nanti, jangan lupa catat juga sebab mama meninggalkan puasa tersebut, hal ini bertujuan agar mama bisa bertanya ke para ustaz atau ustazah, tentang apa yang harus mama lakukan dengan puasa yang tertinggal tersebut apakah menggantinya atau membayar fidiyah.

6.       Banyak Banyak Berdoa
Berdoa memang sangat ampuh untuk menenangkan jiwa dan raga kita, saat berdoa kita seakan berbicara kepada Sang Pencipta kita, meminta apapun yang ingin kita minta, mengadu apapun yang ingin kita adukan, karena Dia lah Allah sang Penguasa Alam Semesta yang akan mampu menampung dan mengabulkan segala doa kita. “Berdoalah kepadaKu Niscaya akan Aku Kabulkan doa mu” begitu Firman Allah Subhanahu Wataala kepada kita umat manusia.

Maka beberapan bulan sebelum bulan puasa yang penuh ampunan tersebut tiba, sepatutnyalah kita banyak banyak berdoa, berdoa agar umur kita sampai di bulan puasa tahun ini, berdoa agar kita mampu melaksanakan puasa dibulan puasa tahun ini, berdoa agar kita bisa meraih nikmat dan pahala puasa, berdoa agar kita dan keluarga diberi kesehatan dalam menjalani bulan puasa nanti, berdoa agar kita dimudahkan rejeki dan bisa berbagi dengan sesama, dan doa doa lain yang ingin kita minta ke pada Allah Sang Maha Pemurah. Yuk banyak berdoa ma.

Dengan beberapa kesiapan mama dalam menghadapai bulan puasa, mama dan keluarga akan lebih mudah menjalani bulan puasa nanti, dan keluarga yang siap menjalani bulan puasa, maka akan besar kemungkinan meraih Rahmat, Ampunan dan Karunia Allah. Insyaallah keluarga kita di ridhoi oleh-Nya. Aamiin Ya RabbalAlamin. Selamat Menyambut Bulan Puasa Ma.




















Menggali Titik Jenuh Menemukan Passion Hingga Raih Omset Jutaan Hanya dengan Online

Review Bisnis
By : Roza Sunita


Sosoknya yang periang dan rame, kalau kata teman temannya "ngk ada loe ngk rame", bener ngk sih buk Rani Navitha, tamatan akuntansi jebolan PII Komputindo Pekanbaru ini, disanalah saya mengenalnya, terus beliau melanjutkan studi di Universitas Abdurab Pekanbaru Riau Jurusan Hubungan International, itupun dia jalani sambil bekerja ini dan itu, hingga mengantarkan dia bekerja
selama 3 tahun lebih di sebuah rumah sakit swasta sebagai Kepala Keuangan, wow prestasi yang luar biasa, ceritanya panjang, bisa jadi novel katanya 😅😅😅

Rani Navitha Owner Dapur Ami

Sehari  hari menghadapi kerjaan yang itu itu aja akhirnya dia mulai merasa jenuh, dan karena hobinya traveling plus wisata kuliner dan suka icip icip masakan disetiap daerah yang ia kunjungi, hingga akhirnya dia menyukai dunia masak memasak. Hal itu mengantarkannya mengikuti aneka kelas memasak. Awalnya iseng kata bumil ini, kemudian ia mulai membuat beberapa jenis kue, dan ternyata ia mendapat respon positif dari teman dan keluarganya.

Akhirnya dia memutuskan untuk resign kerja dan memilih usaha kue kering dan lain lain, yang waktu itu omsetnya melebihi gajinya sendiri sebagai kepala keuangan.

Anak pertamanya bernama Gewin menyapanya dengan sebutan Ami, hingga akhirnya dia memutuskan untuk menamai usahanya dengan Dapur Ami.


Usaha yang dia rintis pun maju mundur, dari berbagai olahan coklat, dan juga menerima pemesanan nasi kotak serta nasi tumpeng pun ia jalani, tapi bumil satu ini tipe pekerja keras.

Berbekal ilmu yang didapat saat bekerja sebagai design grafis, ia pun membuat label untuk usahanya sendiri dan ini menurut saya sungguh luar biasa, pengalaman mengajarkan banyak padanya.

Aneka kue kering dan kue basah berikut ini bisa dipesan sama beliau, dan kue kue Dapur Ami pun menjadi langganan saya setiap tahun untuk mengisi toples toples cantik kala lebaran tiba.

Apa saja kue kue buatan teman saya yang ramah ini, yuk kita lihat :

aneka kue kering lebaran







kue lapis surabaya yang nyummi,,

Kue kue buatan Dapur Ami terbuat dari bahan bahan pilihan yang terjaga kebersihannya, karena pembuataanya yang sesuai pesanan saja, jadi tidak dibuat secara massal dan buru buru, disanalah letak kelebihan kue kue di Dapur Ami.

Dia memasarkam kue kuenya hanya secara online di media sosial miliknya, terutama di facebook, rata rata penjualannya yang mencapai jutaan rupiah tersebut dia dapatkan hanya melalui iklan di jejaring sosial tersebut.

Karena ibu satu anak yang sebentar lagi mau launching anak kedua ini super ramah dan apa adanya, datanglah permintaan dari para teman dan kenalannya untuk membuka kelas memasak kue, dia pun tidak mau melewatkan kesempatan ini, akhirnya dia membuka kelas memasak kue yang dia namai Latbar alias Latihan Bareng, untuk kelas Latbar ia bagi menjadi 3 bagian :

1. Latbar {Latihan Bareng} dengan peserta minimal 10 orang dengan biaya miring.
2. Kelas Masak ini peserta nya hanya 5 orang maximal dan biaya standard
3. Kelas Privat dengan peserta 3 orang saja, dan biaya nya tentu sesuia dengan kelasnya.

Serunya belajar bersama Dapur Ami, adalah kebersamaan dan saling memberi pendapat tentang resep resep kue yang akan dibuat, hal itu akan membuat suatu resep kue jadi berbeda , karena belajarnya dengan sistem dua arah,  bisa saling mengingatkan dan memberi ide, karena itulah ia menamai dengan Latihan Bareng.

Untuk setiap kelasnya peserta mendapatkan catatan Resep yang bisa dibawa pulang untuk praktek sendiri dirumah,  kemudian bahan bahan dan alat alat yang diperlukan pun telah disediakan. Untuk praktek akan diajari sampai paham, dan lebih asyiknya hasil dari Latihan Bareng membuat kue ini bisa dibawa pulang, dan dia pun tetap melayani peserta yang belum paham pada pertemuan lewat sharing di media sosial.

Dapur Ami juga menerima pembukan Kelas Latihan Bareng di luar kota selain di pekanbaru, dengan catatan yang mau mengadakan latihan bareng tersebut sudah mengumpulkan jumlah anggota sesuia kriteria latihan bareng diatas, untuk harga menyesuaikan dengan lokasi tempat Latihan Bareng diadakan. 


Suasana Latihan Bareng Membuat Cookies 

Kegiatan Latbar Cookies Dapur Ami
  

Nah sudah tahu kelebihan kue kue di Dapur Ami?, bagi teman teman dan pembaca yang budiman, jika ingin memesan kue kering, kue basah untuk hari hari istimewa dirumah, atau nasi kotak untuk acara arisan dan lain lain, atau yang ingin mengikuti kelas latihan bareng bersama Dapur Ami, bisa langsung meluncur ke Facebook beliau Dapur Ami